This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, November 01, 2015

Perjuangan IBU

Teringat dimasa kecil..
Saat itu masih SMP...
Jam 1 dini hari, ibu sudah bangun..
Mempersiapkan masakan yang akan dijual di warung teras rumah kontrakan kami.
Bukan keuntungan yang dicari..
Hanya supaya anak-anaknya bisa ikut makan dengan menu yang sehat..

Yaa Allah.. Sayangi ibu-ku, seperti beliau menyayangi kami mulai di kandungan sampai kami dewasa bahkan setelah berumah tangga..

Sunday, November 06, 2011

Bertemu Dahlan Iskan

Pagi tadi sempat berfoto dengan Dahlan Iskan, ketika beliau dalam perjalanan dari Leces menuju Surabaya dengan menggunakan Kereta Api Sritanjung

Tuesday, May 17, 2011

Gowes LINTAS BROMO - 2011 bareng si sulung


Sebagai sarana refresing setelah si sulung disibukkan dengan Unas SMP, maka pada Minggu 8 Mei 2011, aku dan si sulung Riefqy dan beberapa teman lainnya siap di base camp pada pukul 3 dini hari, untuk loading sepeda ke atas kendaraan menuju dataran tinggi Tengger

Aku menggunakan POLYGON PREMIER 3.0, sedangkan Riefqy menggunakan POLYGON XTRADA.

Sampai di Cemorolawang pukul 6.15, langsung bongkar sepeda langsung dilakukan, karena matahari sudah mulai meninggi di tempat yang mempunyai ketinggian 1218 mdpl itu.

Diawali dengan mengisi perut yang keroncongan dengan makanan berat dan ringan sesuai selera masing-masing, sambil menkondisikan diri di ketinggian, yang tentu memiliki kandungan oksigen lebih tipis.

Polygon Premier 3.0

Start-pun langsung dimulai ketika waktu hampir menunjukkan pukul 7 pagi, dengan terlebih dahulu melapor dan membayar retribusi ke pos masuk Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Biaya setiap peserta cuma 6500 rupiah, itu sudah termasuk retribusi untuk peserta, sepeda dan asuransi. Sehingga ketika kita berada dikawasan ini menjadi tenang dan mengurangi rasa was-was.

Pagi itu, asap pekat hitam legam menyembur dari kawah gunung yang sudah ber-erupsi sejak akhir tahun lalu itu.

Bahkan ketika melalui sisi timur Bromo, rombongan dapat merasakan guyuran hujan abu yang sangat rapat bersuara mirip hujan akibat benturan material vulkanik dengan helm. Abu vulkanik ini bahkan mampu menembus di sela-sela kacamata dan masker, sehingga sedapat mungkin sambil terus gowes juga menundukkan kepala bahkan juga memejamkan mata akan lebih baik, dengan sesekali mengintip jalur yang dilalui.

Meski tak terlalu lama merasakan guyuran abu, wajah dan tubuh peserta sudah berubah warna penuh dengan abu.

Polygon Xtrada

Setelah melintas disisi timur bromo, terus ke arah selatan, akan menemui perbukitan nan cantik dan sering disebut dengan Bukit Theletubies. Dari sini jalanan mulai menanjak dan sudah mulai terdapat jalan beton.

Beban berat dan kekurangan oksigen membuat beberapa peserta mulai merasakan mual dan pusing, bahkan ada yang mulas. Selain itu, pancaran matahari yang cukup cerah membuat tubuh mengalami dehidrasi namun tak dirasakan karena hawanya masih amat dingin.

Cara mengatasinya adalah meningkatkan cairan yang masuk ke tubuh meskipun tidak merasakan haus dan beristirahat di tempat yang teduh, sampai keluhan tersebut hilang atau berkurang. Karena jalanan yang dilalui masih terus menanjak hingga memasuki ke pos Jemplang.

Setelah memasuki Jemplang, sempat bertemu dengan penikmat Jeep Off Road, kemudian jalur harus berbelok ke arah timur menuju ke titik tertinggi dalam perjalanan kali ini yaitu Bantengan.

Jalan yang dilalui berupa paving yang sudah mulai rusak dibeberapa titik dan terdapat beberapa tempat sudah mengalami longsor.

Tentu saja di Bantengan, pemandangan sangat istimewa berupa hamparan lautan pasir kaldera pegunungan Tengger, dan tampak pula bukit Theletubies.

Puas menikmati pemandangan dan berfoto ria, perjalanan dilanjutkan menuju ke arah desa Ranupani dan jalanan mulai menurun, namun sesekali terdapat tanjakan walaupun tak setajam sebelumnya.

Di desa Ranupani, waktu menunjukkan pukul 10 siang dan menyempatkan diri untuk melongok ke Danau Ranu Pani yang tampak kurang terawat serta mampir ke Danau Ranu Regulo.

Namun sebelum sampai ke tempat ini beberapa peserta menyempatkan diri membersihkan wajahnya dari debu bromo dengan menggunakan pancuran air yang tersedia di pinggiran jalan desa.

Tak lupa karena waktu sudah mendekati saat makan siang, mencari warung makan adalah salah satu tugas wajib, karena jalur yang akan dilalui masih cukup jauh dengan tantangan yang beragam.

Warung sederhana di depan Pos Pendakian Gunung Semeru, menjadi alternatif terbaik, meski dengan menu sekedarnya asalkan tersedia sambal, semua makanan terasa amat nikmat dikala pelut terasa melilit-lilit.

Puas mengisi perut dan mengisi bekal air, segera dilakukan persiapan untuk melahap rute turunan nan panjang, namun sebelumnya sempat memberi pertolongan seorang anggota rombongan anak muda yang sedang mengalami kram perut.

Keluar dari warung, butiran air mulai berjatuhan, membuat beberapa peserta mempersiapkan proteksi untuk perangkat elektronik yang dibawa.

Setelah itu jalanan menurun berupa aspal yang mulai berlubang, dan kadang licin karena tertutup lumut. Ditambah lagi setelah melalui wilayah yang berdinding batu atau ada yang menyebutnya Watutulis, hujan deras mulai mengguyur.

Hawa dingin pegunungan, air hujan dan terpaan angin akibat luncuran sepeda yang sangat kencang menjadi tantangan buat tubuh, dan beberapa peserta mulai menggigil kedinginan.

Jarak Ranupani - Lumajang yang hampir 28 KM, dilalui nyaris tanpa mengayuh. Alhasil badan yang tak bergerak jadi semakin dingin.

Beruntung ketika memasuki desa pertama setelah jajaran hutan nan lebat yaitu desa Burno sempat istirahat, otot lengan yang lelah karena guncangan terus menerus diajak lebih rileks, selain itu menyempatkan diri untuk sholat dan mengisi perut (lagi) dengan bakso yang panas untuk menghangatkan tubuh agar tidak masuk angin.

Setelah cukup beristirahat, dilanjutkan menuju ke Senduro yang terletak dibawah Pura Agung Mandara Giri, kemudian belok kiri terus menuju ke kota Lumajang.

Masuk kota Lumajang, disana sudah disambut seorang teman dari Evergreen Bike Club, yang tega-teganya (lagi-lagi) menyiapkan pasokan buat perut yang baru saja terisi.

Karena terlalu kekenyangan, membuat beberapa peserta agak sulit melanjutkan gowes ke Leces, sehingga setelah melalui tanjakan Kedungjajang, beberapa orang naik pick up yang kebetulan bersedia untuk ditumpangi.

Hal ini dilakukan karena fisik sudah sangat terkuras, juga waktu yang sudah mendekati gelap, sehingga dikhawatirkan mengganggu perjalanan ke arah Leces, yang apabila dilalui normal biasanya membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam lagi.

Sehingga seluruh peserta lengkap sampai di Finish lebih kurang pukul 5 sore, dengan badan yang loyo, penuh daki, perut kenyang dan pengalaman yang mengesankan.

Semoga menjadi pengalaman mengesankan buat si sulung...

Agar lebih memahami dan mensyukuri karunia Allah berupa alam yang indah.

Monday, April 25, 2011

UNAS telah tiba


Hari ini tanggal 25 April 2011, putra kami yang sulung MD. RIEFQY ZAIN menghadapi Ujian Nasional (UNAS) di sekolahnya SMP Taruna Dra. Zulaeha Leces Probolinggo.
Bagaimanapun sebagai orang tua, kami diliputi perasaan tegang, kala mendengar sang buah hati berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di sekolahnya.
Kendatipun Unas bukan satu-satunya penentu kelulusan dan bahkan bukan penentu jalan hidup bagi sang buah hati kelak di kemudian hari.
Namun dengan usaha keras yang dilakukan selama hampir sepuluh bulan, dirasa sudah cukup untuk menghadapi ujian kali ini.
Tapi manusia wajib berusaha, dan sebagai penentu hasil tentu hanya ALLAH yang punya kuasa.
Sehingga doa tak pernah lupa kami panjatkan, akan semuanya dapat berjalan lancar, dan selalu dalam lindungannya.
Kami juga memohon bantuan support moril kepada semua yang membaca posting ini agar putra kami bisa melalui tantangan ini dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal.
Amien...

Wednesday, February 16, 2011

SIFAT-SIFAT SUAMI YANG SHOLEH



Copas dari Facebook

Buat seorang wanita, harta yg paling berharga di dlm hidup ini adalah seorang suami yg Shaleh, kepadanyalah, seorang istri akan merasakan kebahagian di dalam hidupnya dan di akhirat kelak, keberuntunganlah yg akan di terima seorang istri, jika dia mempercayakan hidupnya, memberikan segala cinta, perhatian, dan kasih sayangnya kepada suami yg shaleh, karena dirinyalah, seorang istri akan mendapatkan apa yg di dambanya, ketenangan, keteduhan, kedamaian, perlindungan dan cinta serta sayang.

1]. ””Suami yg shaleh adalah seorang yg bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya serta keluarganya baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Seorang suami yg sholeh tidak akan memberi istri dan anak-anaknya kecuali dengan harta yg halal.

2]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu menjaga amanah yg di berikan kepadanya, dan istri adalah amanah yg diberikan kepada seorang laki-laki yg menjadi suaminya.

3]. ””Seorang suami yg shaleh adalah seorangan suami yg mampu memperlakukan istri dan juga kepada anak-anaknya dgn sifat-sifat yg terpuji, seorang suami yg shaleh akan selalu memperlakukan istrinya dgn sabar, sabar dgn setiap kesalahan-kesalahan istrinya dan memperlakukan istrinya dgn kelembutan dan penuh maaf saat istri di penuhi dgn emosi dan kemarahan.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam. menilai bahwa suami yang terbaik baik adalah yang paling baik pada istrinya.
“Orang Mukmin yang paling sempurna Imannya ialah yang paling baik akhlaqnya, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada istrimu.” (HR. Tirmidzi no. 2537)
“...dan bergaullah dengan mereka secara baik...” (QS. An-Nisaa [4]:19)
"Sebaik-baik kalian adalah kalian yang terbaik terhadap isterinya. Dan aku adalah yang terbaik diantara kalian terhadap isteriku." (HR. Ibnu Majah no. 1967).

“Hendaklah kamu (suami) memberi makan istri apabila engkau makan, dan engkau beri pakaian kepadanya bila engkau berpakaian, dan jangan engkau pukul mukanya, dan jangan engkau jelekkan dia, dan jangan engkau jauhi melainkan di dalam rumah.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Nasa'i, dan yang lainnya).

4]. ””Suami yg shaleh adalah suami yg mampu menjadi pemimpin di dalam rumah tangganya, seorang suami bagaikan pemerintah di dalam rumah tangganya,seorang suami yg sholeh adalah yg mampu memperhatikan hak dan kepentingan rakyatnya di dlm pemerintahan yg di pimpinnya, dlm hal ini adalah istrinya. Memberi Bimbingan pada Keluarga, suami mempunyai status sebagai pemimpin dalam keluarga, karenanya ia berkewajiban memberi nafkah lahir, batin, dan memberi bimbingan agama kepada istri dan anaknya.
“Dan kewajiban ayah (suami) memberi makan dan pakaian kepada para ibu (isteri) dengan cara yang baik.” (QS. Al-Baqarah [2]: 233)
“Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka.” (QS. Ath-Thalaaq [65]: 6)
“Kaum laki-laki (suami) itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (istri), oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (suami) atas sebagian yang lain (istri), dan karena mereka (suami) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. An-Nisaa 4: 34)
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” (QS. Thahaa [20]: 132).
"Apabila seorang muslim memberikan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap keridloan Allah maka baginya Shedaqah." (HR. Bukhari no. 4932).

5]. ””Seorang suami yg shaleh akan selalu mampu bersikap bijaksana di dalam tindakannya, menghargai pendapat istrinya, dan jika terjadi perbedaan pendapat dgn istrinya dgn sikap terpuji dan penuh cinta kasih menghargai pendapat sang istri serta mencari titik temu bersama dlm kerangka yg diperintahkan oleh Allah Subhana Wa Ta'ala dan menjauhi segala apa yg di larang oleh Allah Subhana Wa Ta'ala.

6]. ””Seorang suami yg shaleh akan selalu mampu menjadi teladan terpuji buat istri dan anak-anaknya,mampu menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan yg baik, dan mendidik diri, istri, dan anak-anaknya utk menapaki jalan-jalan yg menuju keridhoan Allah.

7]. ””Seorang suami yg shaleh adalah seorang suami yg mampu membuat dirinya, istrinya dan anak-anaknya mencintai ilmu, menguasai ilmu dan mampu mengamalkannya, menjadikan ilmu yg di perolehnya itu bermanfa’at bagi Bangsa, Negara, dan Agamanya.

8]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu membuat istrinya dan anak-anaknya tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yg luar biasa serta menapaki tangga-tangga sukses di dunia dan di akhirat kelak.

9]. ””Seorang suami yg shaleh adalah suami yg mampu membimbing istri dan anak-anaknya di dalam sebuah akidah Syariat Islam menuju NUUR JANNAH (CAHAYA SYURGA), seorang suami yg shaleh adalah suami yg akan selalu menjaga istri dan anak-anaknya dari api neraka.

Konflik dalam Rumah Tangga & Penyelesaiannya:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari syaithan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (QS. Al-A'raaf [7]: 201).

Pada umumnya kehidupan rumah tangga tidak lepas dari konflik seperti terjadinya kemarahan di antara suami istri, apakah rumah tangga orang-orang shalih ataupun orang-orang ahli maksiat. Namun terdapat perbedaan yang jelas pada rumah tangga orang-orang shalih di satu sisi. Yaitu mereka tidak membiarkan permasalahan yang ada berjalan di atas kemauan syaithan. Bahkan mereka bila marah berlindung kepada Allah dari syaithan, memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka, menyatukan pendapat, meluruskan permasalahan mereka dan menyingkirkan makar syaithan.

Apabila timbul problema di antara suami istri, maka mereka harus segera menyelesaikannya dan berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk, melakukan upaya perdamaian, menutup pintu-pintu dan menjulurkan hijab (tidak membiarkan terlibatnya pihak ketiga). Misalnya apabila sang suami marah atau sang istri sedang emosi maka hendaknya berlindung dari syaithan, mengambil air wudhu` dan shalat dua raka'at. Jika salah seorang di antara suami-istri sedang berdiri, maka hendaklah dia duduk agar hilang marahnya. Bila sedang duduk, berbaringlah atau saling berpelukan dan merangkul serta saling memaafkan dengan Ikhlash.

Semoga Allah memperbaiki keadaan kita dan keluarga kita semua sehingga tetap Istiqomah di atas Syari'at-Nya dalam Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Aamiin Ya Rabbal'alamiin. Wallaahu A'lam...

Semoga bermanfa'at

Thursday, September 17, 2009

Taqobbalallohu Minna Wa Minkum

Kenapa tak ada tangis ketika sahabat setia dan penuh kebaikan meninggalkan kita.
Apakah hatiku telah kaku untuk merasakan sentuhan kasih ALLAH dibulan yang penuh dengan barakah.
Sehingga ketika Ramadhan akan menghilang, canda tawa menemani seolah terbebas dari belenggu siksaan.
Ya Allah, apakah masih kau beri kesempatan untuk bertemu Ramadhan-Mu yang akan datang.
Hanya doa sesuai tuntunan RasulMu yang dapat ku ucap.
TAQOBBALALLOHU MINNA WA MINKUM
TAQOBBAL YA KARIIM

Buat semua kerabat, sahabat, handai taulan dimana saja berada
Mohon maaf atas segala khilaf dan salah.
Semoga Allah masih mempertemukan kita di Ramadhan yang akan datang.

Monday, June 08, 2009

FB & Blog..

Praktis sejak ber"cerai" dari speedy kegiatan blogging tak selancar dulu.
Mewabahnya FB sedikit menggantikan gatalnya jemari untuk menulis yang ada dibenak hati.
Karena fasilitas dan hardware yang dipergunakan begitu beragam bila menggunakan FB, tak melulu ber kompi namun HP jadulpun bisa meski harus menggunakan sim card operator tertentu.
Tapi tak apalah yang penting bisa bertegur sapa, bercanda, menuangkan uneg-uneg dengan segenap keterbatasan.
Sekarang lagi mencari cara untuk bisa nginternet yang lebih aman, murah, mudah dan ndak menjerumuskan seperti yang lama.
(eh... ngomong gini bisa masuk penjara nggak ya...???)
Maat buat semua teman kalau tak pernah ada update-an di blog yang sederhana ini.
Semoga blogging tetap berlanjut dan tak terpengaruh FB.

Wednesday, March 04, 2009

Bye bye SPEEDY

Kaget bin terkejut setengah mati kala bill collector RT datang ke rumah membawa rekap tagihan bulanan untuk Listrik, Air, Telpon dan Internet hampir setengah juta.
Usut diusut setengahnya adalah ongkos Speedy yang naik 100%, tanpa kabar, informasi dan pemberitahuan.
Apabila pendapatan bulanan memadai mungkin tak apa-apa.
Apabila pengeluaran bisa dipangkas mungkin tak masalah.
Tapi sebuah keluarga buruh pabrik dengan 3 orang anak yang masih sekolah dan membutuhkan biaya dan persiapan pendidikan yang panjang, dana sebesar itu harus sangat dipikirkan.
Terlebih hal ini terjadi TANPA PEMBERITAHUAN..... sekali lagi TANPA PEMBERITAHUAN
Masih terlintas diingatan, pertama memasang Speedy. betapa bahagianya, meski kadang ngadat sehingga quota tak terpakai optimal.
2 bulan lebih 1 minggu (meski menurut versi Telkom 3 bulan) Free alias gratis
Kemudian bulan berikutnya cukup 100 ribu saja.
Mudah-mudahan masih bisa diusahakan.
Tapi untuk 2 kali lipatnya... berpikir tak perlu seribu seratus atau sepuluh kali.
Cukup sekali pikir keputusan.. . STOP..!
Meski sang menteri mencanangkan tarif Internet murah, tapi kapan saatnya..? masih perlu ditunggu atau hanya sekedar janji kampanye menjelang pemilu.
Yang pasti budget untuk internet tak bisa lebih dari 50 ribu sudah dipersiapkan.
Jadi mohon maaf kepada semua teman, apabila agak terlambat update karena memang untuk melakukannya harus menunggu antrean Warnet berkurang.


Thursday, February 26, 2009

ULTAH MAMI

Sekalipun hujan terus mengguyur hampir setiap hari terutama menjelang sore hari, namun ketika tanggal menunjuk angka 19 di bulan Pebruari, tentu menjadi malam yang istimewa.
Karena hari ini adalah hari ulang tahun mami tercinta.
Anak-anak sudah jauh-jauh hari mempersiapkan beberapa bingkisan untuk mami tercinta.
Bahkan kotak bungkus kado pun dibeli di Probolinggo.
Isinyapun hanya tak terlalu mahal, namun bingkisan di hari ulang tahun terasa sangat bermakna sebagai wujud cinta kasih kami semua ke mami.
Tak lupa sebuah souvenir berbentuk hati dihadiahkan oleh si bungsu dan sulung.
Sementara si tengah Rafi, memberi bingkisan permen fox dan coklat 
Ayah pun tak mau ketinggalan, sebuah tempat rak sepatu yang sudah lama diidamkan mami ada didalam kertas kado warna hijau.
Selamat Ultah mami...
Semoga makin cantik... makin penyabar... dan makin penyayang.
Amien.

Wednesday, February 18, 2009