Monday, March 31, 2008

Ketika sakit bisa jadi cerita


Setelah susah payah menghabiskan 2 edisi ketika cinta bertasbih.
Sudah menunggu tulisan Dahlan Iskan tentang ganti hati.
Yang isinya sangat mudah dicerna, mengalir, dan cepat habis, seperti cepat habisnya membaca Jawa Pos koran yang dipandeganinya.
Selain berisi lika-liku sakitnya sehingga memutuskan untuk transplantasi hati (liver).
Padahal tulisan ini sudah dimuat bersambung di koran.
Tapi membaca beruntun dalam 2 hari membuat kita merasakan apa yang dialami penulis.
Selain itu filsafat kerja keras Dahlan Iskan terurai dengan jelas dan ringkas.
Sesekali juga dimunculkan cerita biografy sebagai penggugah semangat bahwa siapa yang berusaha keras, pasti akan memetik hasil yang menggembirakan.

1 comments:

Anonymous said...

bapak sudah selesai baca edisi kedua ketika cinta bertasbih? ita belum :D