Sunday, November 23, 2008

Fastfood Sehat ala Garahan


Melanjutkan cerita saat berkeretaapi yang penuh pengalaman menarik.
Salah satunya adalah ketika kereta lepas dari stasiun Jember, kira-kira 1 jam kemudian jalan miring nan menanjak.
Hal ini sebagai pertanda kalau kita akan memasuki dataran tinggi gunung Gumitir yang terletak lebih kurang 500 meter dpl.
Sebelumnya kita akan disapa oleh hamparan hutan pinus dan damar yang sepertinya ditebang bergantian.
Tak lama kemudian, kereta berhenti di statiun kecil bernama Garahan.
Dan dikiri kanan rel kereta telah berjajar para perempuan penjaja makanan berupa nasih pecel yang murah meriah dan menyehatkan.
Dengan berisi sayuran semacam genjer, daun kates, manisa kadang juga ada turi serta dibalur bumbu pecel yang pedas bikin semua yang makan berkeringat.
Harganyapun hanya Rp 2ribu rupiah saja.
Dan karena kereta ini hanya berhenti selama 1 menit saja, maka para penjual sudah terbiasa untuk melayani dalam hitungan detik.
Mungkin di kota tak akan menemukan pelayanan yang super cepat seperti ini.
Bisa dibayangkan pesanan kami sebanyak 3 porsi sudah terlayani hanya dalam waktu 17 detik.
Adakah fastfood di kota anda mampu menyaingi mereka..??

2 comments:

ipam nugroho said...

iki jenenge kesusu food mas

Anonymous said...

wakakakaksepakat ma papapam, kesusu food :D