Ke Sumberwadung

Penyakit sibuk bin repot sudah mulai melanda.
Sebagai dampaknya, pengaturan waktu untuk hal yang kurang menguntungkan baik dari sisi finansial, kondisi fisik dan mata agak diatur lebih bijaksana.
Dan sebagai korbannya adalah aktifitas blogging yang berkurang frekwensinya, yang pasti ini bukan salah Speedy .
Selain kesibukan kantor yang justru tambah padat, meski krisis melanda sehingga memaksa perusahaan mengurangi kapasitasnya.
Maklum dengan kondisi tersebut dituntut efisiensi tinggi dan meningkatkan kualitas dan kuantitas tugas.. ce ileh kayak orang penting saja.
Selain itu, bulan 2 bulan kemaren adalah musimnya orang punya hajat, sehingga job di luar jam kerja agak kencang lebih dari biasanya.
Yang pasti, sedikit demi sedikit kegiatan di bulan Nopember akan diposting, sebagai kenangan kelak di kemudian hari.
Yang pertama adalah ketika 2 Nop, kami sekeluarga takziah ke Paklik yang tinggal di Sumberwadung.
Daerah ini terletak 55 KM arah timur kota Jember, dan karena sampai hari ini masih belum mempunyai kendaraan pengganti, maka menggunakan Kereta Api kelas ekonomi jadi pilihan yang menarik.
Bukan karena murahnya saja, Namun hanya kereta kelas ekonomi yang berhenti di stasiun ini.
Selain itu lokasinya hampir 4 KM dari jalan raya sehingga bila menggunakan bus harus oper kendaraan lain, dan bila menggunakan kereta lokasi rumah yang dituju hanya 200 meter dari stasiun.
Tentu perjalanan yang amat menarikan di dalam kereta, walau penumpang tak terlalu padat, namun pedagang asongan tak henti menjajakan dagangan silih berganti dari setiap stasiun yang dihampiri.
Sehingga sesampai di tempat tujuan perut sangat kenyang karena berisi berbagai macam makanan dan minuman.