Sunday, March 23, 2008

Gugurnya guru tak padamkan ilmu

Tepat dihari lahir dan wafatnya Rasulullah, kami juga kehilangan seorang guru mengaji.
Dia yang mengajari anak-2 kami di TPQ depan rumah kami.
Suaranya yang merdu dikala bertilawah kini tak ada lagi
Yang lebih dramatis, beliau wafat tepat setengah jam setelah mewisuda 4 orang santri-nya yang hari itu khatam Al-Quran.
Dikampung kami, selain mengajar anak-2, banyak juga bapak yang sudah udzur sangat suka bila dibimbingnya.
Selain orang sabar, dan cara mengajarkan bacaan Al-Quran sangat menarik, karena memang beliau adalah alumni PP Nurul Ulum - Dawuhan Lumajang tahun 1998 dan PPA Nurul Hudha Singosari tahun 2001.
Usianya yang masih 27 tahun tak menghalangi kuasa Allah untuk mengambil nyawanya.
Selamat jalan Ust. FAISHOL BAYYIN NAS
Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun
Foto diatas diambil lebih kurang 1 jam sebelum beliau wafat.

5 comments:

Anonymous said...

A-Fatihah. Moga beliau berada bersama orang-orang yang beriman.. :)

Bambang Aroengbinang said...

sungguh masih sangat muda, dan terlalu cepat dipanggil, tapi apakah yg kita tahu tentang rahasia hidup dan mati? mungkin yg di atas sayang dg pak ustadz; semoga amalnya diterima dan dosa2nya diampuni, amien.

ipam nugroho said...

moga2 amal ibadahnya terus menjunjungnya di derajat yang tertinggi di hadapan Sang Ilahi...Amin

editya said...

Aku jg turut berduka bita mas,dikampusku jg bru khlangan,dosen yg pling kukagumi skrg jg uda meninggalkanku...

Bunda Zua said...

Inna lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un..

Turut berduka cita mas, mbak.. sungguh saya terharu baca postingan ini, semoga sang ustad benar2 tenang dipelukanNya.

Monggo mampir (&tinggalin komen ya..)