
Ini sebetulnya posting yang harus publish pertengahan Juli lalu.
Namun karena tersimpan lama di draft, akhirnya tak terbuka sampai sekarang.
Masih ingat dengan posting Limanda yang lalu, ini rangkaian cerita sebelum menjemput ananda di Kota Batu.
Numpang dirumah sepupu yang letaknya dibelakang Jatim Park, pagi-2 bangun dan jalan-2 ngikutin orang yang bawa tas, dan sepertinya akan ke pasar.
Setelah melewati jalanan kampung yang naik turun dan jembatan bambu yang bergoyang-goyang. Ternyata tidak salah dugaanku, ibu berjaket putih

Disini tersedia bermacam-macam sayur mayur yang menjadi ciri khas hasil pertanian di dataran tinggi, maupun bentuk makanan lain yang aneh-2 bentuknya. Mulai dari tahu yang seukuran 20 x 20 cm (penggorengannya seberapa ya..?), maupun tempe yang tidak hanya dari kedelai bahkan dari kacang tanah pun ada.

Pulangnya memborong bentol.. ini bukan merk rokok, tapi sejenis ubi-2an yang jadi brand rokok terkenal, dan belanjanyapun menggunakan tas berbahan bekas karung beras yang dijual seribuan.
3 comments:
ASIK JALAN2 NYA MAS..
Masih membayangkan bentuk makanan yang jarang di dengar.. seperti tempe dari kacah tanah,.. tahu yang berukuran besar, dan petulo???
hmmm... seperti apa bentuknya mereka???
penasaran
keiknya yang namanya petulo enak juga tuh mas, boleh dong kirim kemari
Post a Comment