Sunday, January 07, 2007

Angkutan-ku


Kecelakaan angkutan umum, seperti menjadi genderang penutup tahun 2006 dan pembuka tahun 2007.
Tentu saja pemerintah tak hanya tinggal diam mengatasi masalah tersebut, akan tetapi hasilnya sebagai masyarakat awam tentunya belum bisa dikatakan berhasil apalagi memuaskan. Belum lagi apabila ditanyakan kepada keluarga korban apalgi si korbannya.
Seperti penjelasan Menteri Perhubungan yang punya hajat perihal angkutan umum di Metro TV malem sabtu 5/1/07, semua software-nya sudah lengkap untuk mengatur pelaksanaan angkutan umum. Mulai Undang-undang, Peraturan-peraturan dll.. dsb…

Tapi kenyataan dilapangan berkata lain, karena yang sering kita lihat begitu banyak pelanggaran angkutan di depan mata kita akan tetapi tidak pernah ada sangsinya.
Mulai dari penumpang melebihi kapasitas, pelayanan yang tidak memadahi, dan kalau di terminal bis, penumpang tidak memiliki kesempatan untuk memilih kendaraan yang diinginkan, karena barangnya ditarik-tarik oleh calo penumpang yang ingin mendapatkan setoran dari awak bus. Belum lagi angkutan barang yang sering melaju dengan beban tak semestinya alias melebihi kapasitas maksimal yang akibatnya jalanan jadi cepat rusak. Padahal jembatan timbang sudah ada dimana-dimana, dan penjaganya berseragam nan gagah.
Pak menteri sempat mengelak, karena pelaksanaan di lapangan tidak bisa diawasi sendiri oleh beliau. Lha kalau tetap seperti ini lantas siapa yang mengawasi, toh stafnya cukup berjibun dan memakan uang jerih payah rakyat akan tetapi kualitas yang diterima rakyat malah semakin berat.
Dosa siapa.., ini salah siapa…??? Jawabnya hanya di relung hati ini…….

0 comments: