Friday, August 22, 2008

Sombong membawa petaka


Hukum alam, Sabda Nabi atau Firman Tuhan, sering menyebutkan hal tersebut.
Namun manusia tempatnya lupa, sehingga setan yang mesti jadi musuhnya lebih berkuasa.
Ketika beberapa teman penggemar sepeda yang masih baru mengajak melalui rute yang agak berat, muncullah perasaan lebih pada diri yang sudah 4 tahun menjelajah kemana-mana dengan sepeda gunung.
Rute menanjak sekaligus jadi test case untuk beberapa teman pemula, hebatnya mereka mampu melahap tanpa terengah-engah.
Sampai puncaknya setelah hampir puluhan kilo hanya mengayuh di jalan tanah nan berdebu, ketika menemukan jalan beraspal timbul rasa bangga sehingga lupa kalau jalan itu menurun, menikung tajam dan berpasir.
Sedangkan disisi jalan tersebut, sungai yang kering kerontang dengan kedalaman hampir 5 meter siap menelan siapapun yang diserang celaka.
Rem cakram depan yang jadi andalan sudah 99%, sementara rem belakang menyesuaikan, biasanya kondisi seperti ini bisa dilalui dengan aman.
Namun beban bertambah karena beratnya sombong bisa 2 kali berat tubuh sendiri.
Gedubrak..., kedua lutut dan siku kanan harus bertarung dengan aspal panas nan kasar.
Cepet-cepet Istighfar, dan pertolongan pertama diterima.
Karena untuk kembali pulang, masih ada jarak hampir 30 KM lagi.
Beruntung bisa sampai di rumah, namun keesokan hari ketika bangun tidur, kaki tak bisa bergerak karena luga mulai mengering.

10 comments:

ipam nugroho said...

aq kan udah bilang to...pake sepeda roda tiga aja, ora ngandel..ya gitu itu akibatnya..hik3

rezkitrianto said...

waaahh.hati hati dong^^

Anonymous said...

wah baru tau nih mas, beratnya sombong itu bisa 2 x berat tubuh! :D

Anonymous said...

waduh..kayaknya jangan sombong-sombong yah...


singluculucu.blogspot.com

Anonymous said...

Kendtati jatuh dan Gedubrak...pecinta sepeda harus bangkit kembali. Maju Terus Bajang...Salam dari Sibolga di Pantai Barat Sumatera

SGBC-Sibolga

Anonymous said...

Kendtati jatuh dan Gedubrak...pecinta sepeda harus bangkit kembali. Maju Terus Bang...Salam dari Sibolga di Pantai Barat Sumatera

Anonymous said...

safety firts...salam kenal dan gowes..
http://diditho.net

koekoeh gesang said...

jatuhnya karena sombong ya???
Hhm, lain kali hati2 ya om...

Anonymous said...

yahh kadang kesombongan dan tak kabur membuat kita lupa akan segalanya yang mana dapat menjadi boomerang pada diri kita sendiri

marianarachman said...

gigigig...

gak kebayang gimana kalo aku yg sombong dong...
pasti berat banget... gigigigig