Monday, September 10, 2007

Wisuda di saat ultah

Hampir 2 tahun yang lalu si sulung Riefqy sudah menamatkan pendidikan baca alquran di TPQ Al-Kautsar.
Ketika itu sudah khatam 30 juz, beserta ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk membaca Al-quran dengan baik diantaranya Tajwid, Fasokhah, Tartil dan lain sebagainya.
Selanjutnya pendidikan pun dilanjutkan ke TQA yang kemudian berubah menjadi Madrasah Diniyah (MADINA) Ar-rahmah.
Tentu saja materi yang diberikan semakin beragam mulai dari Tahfidz, Fiqih, Akhlaq, Terjamah dan lain sebagainya, yang harus ditempuh dalam waktu 2 tahun.
Disini tantangannya sangat berat, mengingat dari 150 orang yang diwisuda ketika di TPQ, hanya 60 anak yang melanjutkan ke Madina.
Itupun dalam kurun waktu setahun kemudian menyusut hampir separohnya saja.
Bahkan ketika wisuda dilaksanakan, hanya tinggal 25 orang anak yang berhasil.
Berbagai kendala yang menghadang, diantaranya semakin padatnya kegiatan disekolah. Juga banyak yang kurang mendapat dukungan dari orang tua untuk meneruskan belajar mengajinya.
Pada saat acara wisuda / imtihan, anak-2 harus melantunkan Juz Amma tanpa teks di luar kepala.
Alhamdulillah, mereka semua melaksanakan dengan baik.
Dan sekalipun nilai yang diperoleh Riefqy sangat pas-pasan, namun itu semua melegakan kami sebagai orang tua.
Mengingat ketika menginjak tahun kedua, sempat lama tak masuk karena padatnya kegiatan di sekolah.
Sekarang yang tak kalah pentingnya adalah menjaga, agar ilmu yang sudah diperoleh bisa terus melekat dengan cara selalu mengamalkan apa yang telah diajarkan.

0 comments: