Monday, September 10, 2007

Masuk desa Ngantru : "Awas disini ada monyet."

Dari arah Kediri ketika memasuki perbatasan kota Tulungagung, ada sebuah komplek pemakaman kuno yang dijaga oleh puluhan ekor monyet.
Terkadang, nenek moyang Darwin ini, harus berekspansi ke jembatan yang tak jauh dari rumah mereka untuk mendapatkan lemparan remah-remah makanan dari pengendara kendaraan yang lewat.
Konon, banyak cerita yang menyebutkan bahwa jumlah monyet di komplek tersebut tak pernah berubah.
Tapi siapa yang pernah melakukan cacah jiwa monyet di komplek keramat yang sering digunakan oleh orang-orang untuk mendapatkan wangsit ini.
Tepatnya lokasi itu di desa Ngantru. atau tepat di sisi barat sungai yang menjadi perbatasan Kediri dengan Tulungagung.
Atau mungkin ada yang memanfaatkan untuk obyek wisata menandingi Sangeh atau Alas Kedaton di Bali.
Tapi jangan-jangan kalau pengunjungnya banyak sang monyet tak mau muncul lagi..??

0 comments: