Friday, August 03, 2007

Absen kerja

Mencari nafkah untuk memenuhi hajat keduniaan katanya sudah kewajiban.
Bekerja pada suatu instansi adalah implementasinya.
Ketika masih pengangguran, bekerja apapun asal ada penghasilan tak masalah.
Ketika sudah bekerja, tuntutan jadi berubah, tak hanya asal ada, namun kalau bisa lebih, karena kebutuhan memang tak pernah tak bertambah.
Sebagai pegawai, harusnya sadar dan ihlas kalau tenaganya dibutuhkan.
Sebagai pemilik perusahaan, harusnya ihlas juga memberi gajian.
Ketika perusahaan semakin besar, pegawai sudah bertambah. Sadar dan ihlas saja tak bisa jadi andalan.

Mulai urusan masuk kerja yang awalnya cukup diabsen sang mandor, kemudian dirubah dengan tanda tangan pas datang dan pulang.
Tak puas dengan itu, diganti dengan jam penunjuk kedatangan dan kepulangan yang istilahnya check clock.
Amano yang punya teknologi mungkin berharap sistem yang diciptakannya jadi "aman", khususnya dari karyawan curang, yang suka titip absen karena ada urusan.
Yang curang juga semakin bertambah, teknologi semakin canggih. Sekarang untuk absen kerja cukup dengan menggesek kartu magnetic atau barcode.
Ada juga dengan kartu ber-proximity yang tak perlu digesek-gesek ketika melewati gerbang kantor yang dijaga security bertampang ramah, seperti peralatan yang sering nempel di barang-barang di Outlet Busana di kota besar.
Kalau belum terbayar dan lewat pintu gerbang, sirene bertuit-tuit tanda barang belum terbayar dan sang satpam-pun menggelandang kita untuk mengingatkan.
Kembali ke absensi, sekarang dengan sidik jari jadi andalan, karena untuk absen karyawan curang tak mungkin menitipkan jarinya.
Mungkin suatu saat nanti setelah sidik jari, juga ada absensi dengan telapak tangan, atau dengan menggunakan, retina mata seperti pada film-film holywood.
Yang pasti, bekerja adalah ibadah, saling percaya mestinya jadi modal berharga.
Mudah-mudahan rejeki yang diperoleh, halal untuk istri dan anak di rumah.



5 comments:

Anonymous said...

Amiin. BTW di kantor sy absennya malah bisa dirapel, tapi kembali ke personal masing-masing sih...!

Anonymous said...

di tempatku cukup pake barcode aja..

Laksono said...

kalo saya absen di blog ini cuma isi komen saja deh...

pyuriko said...

Semoga kerjaan kita dinilai sebagai ibadah, dan menjadi amalan tersendiri...

Bekerja adalah amanah yang harus di jalankan...

Selamat bekerja dengan baik ^_^

Cempluk Story said...

opo iyo ono toh mas, kerja titip absen ?? kok kayak kuliha gitu sih sering absen trus nilai jeblok..tapi klo kerja, titip absen, klo ketahuan diapakan ya ???