Thursday, May 18, 2006

Tahajud

Tadi malam, jam 20.30 aku sudah merebahkan diri di tempat tidur. Riefqy anak sulungku sepertinya heran, tidak biasanya aku tidur sesore ini, karena biasanya aku baru berbaring antara jam 11 s.d 12 malam.
"Persiapan, buat nanti lihat final piala champion" begitu alasanku kepadanya
"Oh..., yang jam 2 nanti ya...?" tanyanya
"He eh" sahutku singkat, sambil terus berusaha memejamkan mata.
"Ayah kalau bangun malam juga sholat tahajud ?" tanyanya dengan polos.
Pertanyaan ini sangat menohok ke dalam ulu hati, sekalipun pertanyaan itu datang dari anak yang baru duduk di kelas 4 SD.
Padahal dengan segenap keutamaannya, shalat Tahajud hampir tidak pernah aku lakukan.
Kalaupun pernah adalah saat situasi yang genting-genting saja, ketika ayahku sakit keras dan menjelang ajalnya.
Ataupun hanya ketika anak-anakku sedang menghadapi ujian.
Padahal Allah menjanjikan begitu banyak derajat dan kemuliaan bagi siapa yang melakukannya.

Ya Allah, hanya kepada-Mu-lah kami memohon...
Dan hanya kepada-Mu-lah kemi berserah diri...
Kuatkan hambamu dalam melaksanakan semua perintah-Mu.
Amien.

0 comments: