Ultah Rafi

Sejak seminggu sebelum hari ulang tahunnya, Rafi sudah menyinggung-nyinggung acara apa saja yang akan dilakukan.
Hanya saja disaat harga-harga pada naik yang tidak diikuti oleh pendapatan bahkan cenderung mengalami penurunan, acara yang ada dibenaknya tidak sepenuhnya dapat kami turuti.
Sebetulnya sebagai orang tua ada perasaan kecewa, kasihan dan pilih kasih, karena sebagai anak ke 2 tentu cinta yang kami berikan harus terbagi dengan sang kakak.
Apalagi sejak lahir si bungsu, tentu kasih sayang yang diperolehnya menjadi semakin berkurang.
Dan pada hari Senin, kami berdua menyiapkan acara sederhana yang hanya diikuti oleh kami berdua, tante Yuyun, Riefqy, Fiqri dan yang si empunya acara Rafi
Biasanya kami siapkan es cream Vienetta kemudian kami pasang lilin, namun lagi-lagi sial, karena semua toko dan supermarket yang ada di Leces tidak memiliki stock es cream tersebut. Namun masih ada es cream jenis lain yang juga produk walls entah apa namanya.
Dan setelah sholat Isya dan makan malam, Rafi disembunyikan di musholla, kemudian lampu rumah dipadamkan.
Dengan diiringi lagu "panjang umurnya" es cream yang sudah diberi lilin bertuliskan angka 8 dikeluarkan ayah dan Rafi dengan mata tertutup dituntun oleh kakak dan adiknya, untuk meniup lilin tersebut.
Sebetulnya usia Rafi 7 tahun, akan tetapi dia sendiri yang bersikeras bahwa usianya sudah 8 tahun, biarlah yang penting semua senang, dan sambil menikmati es cream sampai habis dan acarapun berhenti ketika adzan Isya.
Selamat Ulang Tahun Rafi..., jadilah anak sholeh dan berguna bagi agama, bangsa dan orang tua.
Maafkan ayah dan ibu, karena tidak bisa selalu memberi semua yang kau inginkan, karena ayah dan ibu memiliki banyak keterbatasan.
Tapi ketahuilah, bahwa kasih sayang ayah dan ibu selalu sama untuk kalian bertiga.
Amien..