Wednesday, January 28, 2009

Mbahti


Begitu anak-anak memanggil ibu kami.
Seorang wanita yang sangat penyabar dan telah membesarkan 7 orang anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
Penuh perjuangan untuk memberi makan anak-anaknya.
Maklum ayah kami dahulu hanya orang proyek yang kadang harus mengais rejeki sampai jauh keluar kota, Bekasi, Jakarta hingga ke Sumatra.
Dan tentu saja kiriman wesel tak lancar, karena dahulu tak mengenal ATM.
Tapi semua dilalui dengan sabar, sehingga ketujuh anak-anaknya amat sangat hormat kepada beliau hingga kini.
Dan sekarang, ketika ada waktu luang, berkunjung ke rumah anak-anaknya jadi kegiatan pengisi waktu.
Termasuk ketika bertemu pada acara Arisan Keluarga di Jombang tanggal 25 Deseber lalu, beliau ikut serta ke Leces.
2 minggu menemani kami dan cucu-cucunya jadi hiburan tersendiri.
Dan ketika tidak ada kegiatan, aktifitas kesukaan beliau menjahit tersalurkan.
Dengan memasang kancing baju cucu-cucu yang terlepas, serta celana main yang sudah mulai robek.
Bukan untuk memanfaatkan lho, karena memang untuk pengisi waktu beliau, ketika kami kerja dan anak-anak pergi sekolah.
Satu keinginan kami kepada beliau adalah memberangkatkan haji ke Tanah Suci.
Entah kapan tabungan kami bisa mewujudkan cita-cita kami tersebut.
Mudah-mudahan ALLAH memudahkan keinginan kami. Amin.

0 comments: