Tuesday, October 14, 2008

Nikmatnya arus balik

Kalau yang lain pada stress mikirin arus balik yang padat,
 merambat atau bahkan macet, berbahagialah saya karena jalur yang dilalui berlawanan dengan orang kebanyakan.
Ketika banyak orang mudik meninggalkan kota besar, kita malah menuju kesana.
Dan so pasti sebaliknya.
Pendek kata, kita yang asli dari TK sampai lulus sekolah tinggal di Surabaya, ternyata tidak laku sehingga harus terbuang di pedesaan.
Namun semua begitu dinikmati dengan rasa syukur, karena hidup 
di daerah jauh lebih tenang, tak sehiruk pikuk wilayah asal, tak 
banyak nyamuk, yang terpenting biaya hidup bisa lebih mencukupi, termasuk biaya sekolah anak-anak.
Ketika pulang dari Sepanjang dengan lancar jaya, rasa syukur menyelimuti, karena arus sebaliknya begitu sulit tak terkira.
Apalagi badan jalan dikuasai oleh pengendara motor roda 2.
Alhasil oleh-oleh Brownies yang di dapat dari Amanda bisa dinikmati dengan santai di jalan bersama tetangga.
Eh, kita baliknya numpang tetangga maklum, mobil kesayangan sudah laku.
 

4 comments:

Anonymous said...

Doa lebaran kali ini, "Semoga dapat kendaraan pengganti yang lebih jago nanjak & muter2!"

*hehehe....

Anonymous said...

Kok nggak mampir sekalian ke rumah ? Saya juga ada di daerah sepanjang, perum Taman Suko Asri.

Anonymous said...

wew.. brownies Amanda-nya bagi donk pak :(

Rich said...

brownies amanda? dari bandung dwoong?