Saat mudik telah tiba

Akhir Ramadhan diambang pintu, harum lebaran sudah semerbak.
Musim belanja sudah sedikit mengurangi waktu ibadah.
Saat mudik mulai menyeruak.
Jalanan mulai dipenuhi kendaraan pribadi pengangkut keluarga pemudik.
Menggantikan truk dan kendaraan barang yang biasanya menghiasi jalan.
Tak terkecuali beberapa teman-2 ketika SMA di Banyuwangi.
Beberapa diantaranya menyempatkan diri untuk mampir ke rumah, meskipun hanya sekejap.
Salah satunya adalah teman akrab sekolah dulu NINO, yang berencana mudik ke Genteng Banyuwangi dari tempat tinggalnya selama di Pare Kediri.
Bersama suami dan dua orang putra-putrinya, mereka menyempatkan diri untuk mampir kerumah.
Enak-nya jadi pengusaha, bisa milih kapan libur seperlunya.
Lha yang jadi karyawan ini, jadwal mudik-pun harus menyesuaikan kondisi perusahaan.
Hati-hati di jalan ya kawan, jangan lupa baca doa naik kendaraan yang sering diucapkan anak-2 kami (maklum bapaknya sering lupa).
"Subhanalladi Sakhorolana..... dst." (tuh lupa lagi khan)
Pengennya tanya anak-2, tapi malu neeeh...
Eh Nino, jangan lupa kirimin fotonya, buat ngisi blog.