Apa saja di Mabit Al-Kautsar

Acara MABIT dibuka tepat pukul 19.20 setelah usainya sholat Jamaah Isya, dengan sambutan dari Bp. Ali Azhar selaku Seksi Agama RW 6 serta Takmir Masjid yaitu Bp. Amin Tohari.
Beliau berdua berharap agar kegiatan anak-anak untuk rajin ke masjid dapat dipupuk dan diperbanyak, khususnya kepada remaja yang sudah cukup banyak jumlahnya serta begitu besarnya pengaruh lingkungan, media dan lain sebagainya.
Sebelumnya dibacakan juga secara Tartil Surat Luqman ayat 12-17 yang intinya menekankan agar anak-anak lebih rajin beribadah.

Tartil tersebut dibacakan oleh ananda Abd. Zainal Mahfud, sedangkan terjemahnya dibacakan oleh adik Rangga Galih.
Dalam rangkaian acara MABIT yang diikuti oleh 48 orang, diisi dengan 3 Tausiyah oleh Ust. Adnan (pukul 20.00), Ust. Taufiqurahman (pukul 03.00/renungan ruhiyah) dan Ust. Amin Tohari (kuliah subuh).
Dalam Tausiyah tersebut ditekankan antara lain :
- Meningkatkan ibadah khususnya sholat berjamaah.
- Lebih menghormati orang tua.
- Menjauhi perbuatan maksiat (miras, narkoba dll).
- Mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dengan memperbanyak sholat Tahajud.
Khusus untuk sholat Tahajud, para peserta langsung diajak untuk mempraktekkannya, yaitu tepat pukul 02.00.
Sebetulnya peserta sudah diminta tidur sejak selesainya acara diskusi tentang keberadaan masjid pada pukul 22.00, akan tetapi sebagian besar diantaranya tidak bisa tidur nyenyak, karena memang angin malam itu bertiup cukup kencang, sehingga hawa dingin langsung menusuk tulang sekalipun sudah dibalut baju hangat dan jaket tebal serta sarung. Sehingga pada saat pelaksanaan sholat tahajud banyak yang mengantuk.